Kolaborasi PT Petrogas Jatim Utama dengan ITS

Kolaborasi PT Petrogas Jatim Utama dengan ITS

Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang bertempat di Jawa Timur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memiliki sejarah panjang dalam melakukan kolaborasi dengan berbagai lembaga daerah yang memberi kebermanfaatan bagi provinsi ini.

Atas dasar hal tersebut, PT. Petrogas Jatim Utama (Perseroda) berkesempatan menjalin sinergi dengan ITS pada, Rabu (10/05). Sinergi ditandai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara keduanya di Gedung Rektorat ITS. Kegiatan dihadiri jajaran pimpinan dan dekanat ITS serta segenap direksi dan manajemen PT. PJU.

Membuka sambutan, Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan, selama ini ITS sudah menerima beragam bantuan dan melakukan berbagai kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kali ini, ITS siap untuk melakukan kolaborasi dengan BUMD di Jatim, khususnya PT. PJU.

Menurut Ashari, sapaan akrabnya, kerja sama yang dilakukan tersebut dapat mendongkrak pendapatan dan dividen dari kedua pihak. Pendapatan yang diterima, lanjut Ashari, bukan sekedar dimanfaatkan untuk kepentingan masing-masing, namun secara tidak langsung juga dapat meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Jatim. “Sehingga bisa memberi kebermanfaatan pada masyarakat Jawa Timur,” ungkap alumnus Curtin University, Australia ini.

Direktur PT. PJU Buyung Afrianto menerangkan, PT. PJU terus berkomitmen mendorong penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), utamanya diwujudkan pada kegiatan penandatanganan nota kesepahaman ini.

Diungkapkannya, PT. PJU sangat membutuhkan tenaga ahli guna meningkatkan kapabilitas di sektor migas, kepelabuhanan, energi baru terbarukan dan lainnya. “Kami membutuhkan lebih banyak tenaga ahli di industri migas, mulai dari industri pengolahan hulu hingga ke hilir, juga kepelabuhanan dan EBT,” paparnya.

PT. PJU sudah beberapa kali melakukan kerja sama dengan ITS, khususnya dengan perusahaan milik ITS yakni PT. ITS Tekno Sains. Namun, kerja sama yang dilakukan dirasa kurang terintegrasi karena terpisah-pisah antar bidang pengembangan. “Kami sekarang ingin memformalkan apa yang sudah kita lakukan sebelumnya dan melakukan sinergi lebih lanjut,” tegasnya.

Dalam penandatangan Nota Kesepahaman tersebut turut hadir Komisarus Utama PT. PJU Husnul Khuluq, Corporate Secretary PT. PJU Agus Edi Sumanto, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim Iwan, Kepala Dishub Jatim Nyono yang juga menjabat Komisaris Utama PT. Delta Artha Bahari Nusantara, anak perusahaan PT. PJU bidang kepelabuhanan). (*)

Share: